Air bisa memberikan salah satu pelajaran ditengah-tengah perubahan,khususnya dalam cara menjalankan kepemimpinan atau leadership dengan baik.Sebagai salah satu fenomena alam,air banyak memberikan perlambang a.l:
1.MENGALIR PENUH KELENTURAN
Air dalam keadaan normal mengalir tidak pernah memaksa batu,pohon,atau penghalang lainya untuk minggir,sifat lentur tersebut tidak membuat air kalah dibandingkan dengan fenomena lain.paling tidak kalau di lihat dari keberhasilan melewati semua penghalang,kelenturannya justru menjadi sumber kekuatan yang luar biasa,pada tingkatnya yang tinggi.Keperkasaan seseorang dalam melawan musuh tidak ditentukan oleh kekuatan atau otot-otot yang tegang,melainkan oleh kelenturan unsur-unsur tubuh.
LOGIKA BATU
Dua batu ditambah dengan dua batu hasilnya empat batu yang terpisah,tanpa ada bantuan perekat(seperti semen) tidak mungkin keempat batu tadi menyatu.keadaan ini persisi sama dengan argumen orang-orang cerdas yang tidak pernah menyatu karena pendapatnya merasa paling benar.Jika ditarik kebelakang,keyakinan bahwa dirinya paling"BENAR"itulah yang menjadi sebab tidak bisa tercapainya suatu tujuan(target).Dan kasus seperti ini biasanya dialami oleh orang-orang yang cerdas.Jika demikian apakah kita membutuhkan orang bodoh daripada orang cerdas???
jawabanya TIDAK,kareana dalam prakteknya harus tahu perbedaan antara ORANG PINTAR dengan ORANG PINTAR-PINTAR.jika seseorang hanya bisa PINTAR tanpa bisa PINTAR-PINTAR,maka sangat mungkin menjadi seorang egois yang mau menang sendiri.Sebaliknya, bila seseorang hanya bisa PINTAR-PINTAR tanpa punya KEPINTARAN,maka bisa jadi ia mudah disebut PENJILAT.Untuk itu idealnya dalam bekerja,selain harus PINTAR juga harus PINTAR-PINTAR,dan harus bisa DITERIMA oleh lingkungan kita,khususnya orangorang yang berhak menilai kita.
LOGIKA AIR
Berbeda dengan dua batu ditambah dua batu yang menghasilkan empat batu yang terpisah,dua unit air ditambah dengan dua unit air akan menghasilkan kombinasi baru air yg menyatu.Tidak peduli air mineral dengan air mineral lainnya atau air kopi dengan air kopi,air sungai dengan air selokan,ia senantiasa selalu menyatu tanpa ada benturan.Esensinya bila logika batu ditandai dengan KETERPISAHAN,maka logika air ditandai dengan KEBERSAMAAN untuk mencapai tujuan.
2. LAUT DAN SUNGAI
Tidak ada yang meragukan bahwa air laut jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan air sungai.Dan semua ini bisa terjadi karena letak laut berada di bawah sungai.ini berarti kekuasaan sebagaimana dicerminkan oleh banyaknya air terletak dalam pilihan sikap untuk meletakan diri sendiri diatas orang lain.
Sebaliknya,laut dan sungai justru mengajarkan bahwa kekuasaan akan diperoleh dengan sikap rendah hati dan melayani.Dikaitkan dengan bidang bisnis sepertinya sangan relevan sekali
3.BERGERAK NAIK SECARA MERATA
Dalam memandang persoalan,sebagaimana diajarkan air yang bergerak naik secara merata,sebaiknya harus sebaiknya seimbang dalam memandang unsur-unsur persoalan didalamnya.Janganlah mengambil kesimpulan dari penekanan dari satu sudutpandang saja,sehingga akan menghasilkan kesimpulan yg subyektif.
4.KETENANGAN AIR KOLAM
Jika air kolam dibiarkan tenang tanpa diganggu maka ia akan berfungsi sebagai CERMIN yang nyaris sempurna.ini memberikan inspirasi bahwa tugas utama seorang pemimpin adalah MIRRORING( menjadi cermin bagi orang lain).Menjadi cermin bagi orang lain bisa dianalogikan keteladanan terhadap orang-orang disekitar kita khususnya bawahan maupun rekan-rekan kerja lainnya.Terhadap bawahan kita tidak harus khotbah panjang leabar,tentang kejujuran,loyalitas,dedikasi,absensi,semangat kerja,hidup sederhana,dll.Tetapi dengan contoh dan keteladanan yang baik serta sesekali memberikan arahan secara periodik,bawahan akan melihat dan menilai serta pada akhirnya akan sangat respek untuk mengikuti arahan yg kita harapkan.
Sebagai kesimpulan,di tengah-tengah perubahan,pada kenyataannya PERUBAHAN TIDAK SELALU MEMBAWA KEMAJUAN TETAPI KEMAJUAN SELALU MEMBUTUHKAN PERUBAHAN,dan air mengajarkan kita untuk keluar dari keluar dari dikotomi menang-kalah.Air sebagaimaan ulasan diatas memiliki tiga ciri.yaitu :
> tidak mengalah,
> tidak mengalahkan,
> berhasil sampai tujuan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar